Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah sebuah bagian penting yang tidak dapat
dipisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial. Secara etimologis,
kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya
“menyampaikan”.
Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses
penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui
penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama.
Definisi Komunikasi
menurut Josep A Devito sebagai kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih,
yakni kegiatan menyampaikan dan menerima pesan, yang mendapat distorsi dari
ganguan-ganguan,dalam suatu konteks, yang menimbulkan efek dan kesempatan untuk
arus balik. Karena itu kegiatan komunikasi meliputi komponen-komponen sebagai
berikut: konteks, sumber, penerima, pesan, saluran, gangguan, proses
penyampaian atau proses encoding, penerimaan atau proses decoding, arus balik
dan efek. Unsur-unsur tersebut agaknya paling esensial dalam setiap
pertimbangan mengenai kegiatan komunikasi. Ini dapat kita namakan kesemestaan komunikasi.
Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli
1. Menurut Everett M. Rogers. Menurut Everett M. Rogers, pengertian komunikasi adalah proses pengalihan ide dari satu sumber ke satu penerima atau lebih dengan tujuan agar mengubah tingkah laku.
2. James A.F Stoner. Menurut James A. F. Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses pada seseorang yang berusaha untuk memberikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.
3. William F. Glueck. Menurut William F. Glueck, definisi komunikasi dapat dibagi menjadi dengan dua bentuk, yaitu:
a) Komunikasi Antar Pribadi (Interpersonal communications),
yaitu proses saling bertukar informasi serta pemindahan pengertian antara dua
individu atau lebih di dalam suatu kelompok kecil manusia.
b) Komunikasi Dalam Organisasi (Organization Communications),
yaitu proses di mana pembicara memberikan informasi secara sistematis dan
memindahkan pengertian kepada orang-orang di dalam organisasi dan juga kepada
orang-orang dan lembaga-lembaga di luar organisasi namun masih terkait dengan
organisasi tersebut.
Komponen komunikasi:
a)
Komunikator (Communicator)
b)
Pesan (Message)
c)
Media (Media)
d)
Komunikan (communicant)
e)
Efek (Effect)
Bentuk Komunikasi
a)
Komunikasi Personal (Personal Communication)
1)
Komunikasi intrapersonal (intrapersonal communication)
2)
Komunikasi Antarpersona (interpersonal communication)
b)
Komunikasi kelompok (Group Communication)
1)
Komunikasi kelompok kecil (small group communication)
- Ceramah (lecture)
- Diskusi panel (panel
discussion)
- Simposium (symposium)
- Forum
- Seminar
- Sumbangsaran
- Dan lain-lain
2)
Komunikasi kelompok besar ( large group communication/public speaking)
c)
Komunikasi massa (mass communication), meliputi:
1)
Pers
2)
Radio
3)
Televisi
4)
Film
5)
Dan lain-lain
Sifat Komunikasi
a)
Tatap
muka (face to face)
b)
Bermedia
(mediated)
c)
Verbal
(verbal)
- Lisan
- Tulisan/cetak
d)
Non verbal
- Kial/isyarat-badanian
(gestural)
- Bergambar
(pictorial)
Sumber:
Effendi, Uchjana onong (1984), Ilmu Komunikasi Teori
dan Praktek, Bandung: Remadja Karya
Merdeka.com
Posting Komentar